Alex Sierra - Playstation one (PSX/PS1) merupakan konsol game yang sangat populer di Indonesia tahun 2000'an. Jangankan punya ps2, memiliki ps1 masa itu saja sudah terbilang cukup lumayan.
Game PS1 Terbaik & Bikin Nostalgia
Bagi anak 90'an tentu akan selalu ingat dengan yang namanya Playstation versi pertama atau PS1. Bahkan saya sendiri dulu lebih sering menghabiskan waktu untuk bermain gim PS ini.
Baca Juga : Game Gratis Nintendo Switch 2022, Recommended Banget!
Meskipun dulu belum booming dengan yang namanya game online, tapi kami yang kelahiran 90an sangat bahagia. Kami yang dulunya selalu menghabiskan waktu bermain bola, sepedaan hingga game PS tidak pernah merasa jenuh.
Nah, di artikel ini saya ingin sharing nih game-game yang dulu sering saya mainkan bareng bapak dan adik. Yang menurut saya ini merupakan game ps1 terbaik.
1. Brigandine - The Legend Of Forsena
Genre : Tactical role-playing
Mode : Single-player
Penilaian saya : 7.8/10
Tidak ingat banyak dengan game yang satu ini, tapi saya menaruh game ini pada list nomor 1 karena memang game ini yang membuat saya betah berlama-lama main gim.
Dalam gim ini juga saya menyukai 1 karakter yakni Lord Vaynard, seorang pemimpin yang diceritakan sangat ambisius untuk menguasai seluruh Forsena. Pada alur cerita sebenarnya yang menjadi anak muda adalah Prince Lance.
Seorang pangeran lemah yang menguasai daerah berwarna oranye. Dikatakan Lance akan menjadi sangat kuat jika telah dinobatkan menjadi seorang KING. Musuh paling utama dalam cerita ini adalah seorang mantan jendral almekia bernama Emperor Zemeckis yang menguasai daerah ungu.
2. WWF Smackdown 2 - Know Your Role
Genre : Sports
Mode : Single-player, multiplayer
Penilaian saya : 7.0/10
Siapa yang tidak tahu dengan gim satu ini? gulat dari amerika serikat ini sempat booming di indonesia dan bahkan ada kasus kematian anak-anak yang bermain gulat "SMACK-DOWN" ini.
Jika bertanya tentang karakter kesukaan tentu saja The Undertaker pilihan saya. Apalagi mainnya bareng adik yang kebetulan juga menyukai karakter KANE.Jadilah duo The Brothers of Destruction.
3. Tekken 3
Genre : Fighting
Mode : Single-player, multiplayer
Penilaian saya : 7.1/10
Tekken sebenarnya sangat banyak seriesnya , tapi di PS1 hanya tekken 3 yang saya rasa benar-benar gim fighting terbaik. Seperti gambar di atas, kedua karakter tersebut adalah favorit saya sepanjang game Tekken ini.
Selain itu terdapat mini games dengan tema 'beach volleyball', dimana para petarung layaknya bermain volley. Bola yang masuk ke teritori musuh akan dikenakan hukuman pengurangan darah.
Dalam versi ini juga pihak developer Namco, membuat sebuah karakter tamu yakni "GON". Seekor dinosaurus mungil berjenis T-rex.
4. Crash Bandicoot
Genre : Platform (sub genre dari action)
Mode : Single-player
Penilaian saya : 6.5/10
Saya bukan pecinta game seperti ini, tapi tanpa bisa disebutkan alasannya gim ini benar-benar membuat saya hampir lupa waktu.
Ceritanya adalah Crash Bandicoot (bandikut : sejenis marsupilia yang dipapua terkenal dengan sebutan tikus babi) yang merupakan ciptaan Dokter Neo Cortex & Dokter Nitrus Brio untuk menyelematkan dunia dari rencana menguasai dunia kedua dokter tersebut.
5. Jackie Chan Stuntmaster
Genre : Platform (sub genre dari action)
Mode : Single-player
Penilaian saya : 6.8/10
Kalau main gim ini rasa-rasanya kita benaran ikut greget untuk bertarung dan tentu saja diperankan langsung oleh aktor kenamaan Hong Kong, Jackie Chan.
Ceritanya jackie chan mengelilingi kota New York setelah kakeknya diculik oleh beberapa orang. Setelah sukses di Sekuel PS1, gim ini berlanjut ke platform PS2 bernama Jackie Chan Adventures.
6. Bloody Roar 2
Genre : Fighting
Mode : Single-player, multiplayer
Penilaian saya : 7.7/10
Game yang satu ini sampai kapanpun tidak akan pernah bisa dilupakan. Game bergenre pertarungan ini yang membuat saya dan ayah benar-benar bisa meraskan quality time between father and son.
Percis seperti di gambar, karakter kesukaan ayah adalah Yugo yang bisa berevolusi menjadi serigala. Sedangkan bakuryu yang bisa berevolusi menjadi berang-berang adalah karakter favorit saya.
Selain itu ada Alice 'The rabbit' & Busuzima 'The lizard' yang menjadi gacoan saya.
7. Suikoden Vol.2
Genre : Role-playing
Mode : Single-player
Melihat poster di atas, benar-benar serasa nostalgia berat. Pasalnya saya juga belum menamatkan gim ini, dan di gambar ini saya merasa bermain kembali.
Mengapa? karena map terakhir sebelum memori card PS1 saya rusak, gim suikoden vol.2 ini juga saya baru sampai di kastil Neclord. Alur ceritanya juga sedikit mirip kisah Naruto-Sasuke kalau menurut saya.
Dimana sahabat karib pemeran utama berbelot di tengah cerita dan akan kembali menemani aktor utama di penghujung cerita.
8. Tomba! 2 - The Evil Swine Return
Genre : Platform (sub genre dari action)
Mode : Single-player
Penilaian saya : 6.9/10
Dikarenakan memori card yang rusak, saya juga sudah malas untuk mengulang game suikoden II. Nah, Tomba vol.2 menjadi alteratif saya mencari kesenangan waktu itu.
Sebenarnya di gim ini juga saya seperti pacaran yang putus nyambung. Soalnya dulu belum begitu paham dengan bahasa inggris, jadi questnya masih banyak yang belum terselesaikan. At least, saya merasa game ini cukup menghibur meski harus memutar otak.
9. Pepsiman
Genre : Action
Mode : Single-player
Penilaian saya : 7.1/10
Jika sekarang kita mengenal Temple Run atau Subway Surfers, kita pasti akan selalu ingat dengan Pepsiman.
Ciri game yang sama, namun menurut saya lebih greget di gim PS1 ini. Selain karena memang produknya kita kenal tentunya karakter yang dibuat tergolong unik dan lucu. Apalagi sewaktu mulai bermain kita selalu disuguhkan suara-latar "PEPSIMAN....."
You do, you lose, hehe..
10. Team Buddies
Genre : Action
Mode : Single-player, multiplayer
Penilaian saya : 8.1/10
Game multiplayer PS1 terbaik jika untuk bermain 2 orang menurut saya adalah Team Buddies. Gim yang karakternya seperti tabung gas ini bisa buat ketawa dan emosi dalam sekali main.
Bahkan saya pernah hampir berantam dengan adik hanya karena gim konyol ini. Wajar saja jika gim bisa membuat emosi karena kita berpikir permainan ini mudah ternyata sulit.
Kita akan mendapatkan senjata jika mengumpulkan kubus kubus ke dalam arena seperti di gambar. Setelah mendapatkan senjata, kita harus menghancurkan menara lawan untuk memenangkan pertandingan, kocak banget pokoknya!
11. Road Rash : Jailbreak
Genre : Racing
Mode : Single-player, multiplayer
Penilaian saya : 8.0/10
Game balap motor ini selain memancing emosi juga bisa membawa gelak tawa. Biasanya saya dan adik sering bertukar posisi antara pengemudi ataupun tukang pukul.
Gim ini tidak berfokus ke balap saja, tapi diiringi pukulan menggunakan tangan kosong ataupun barang-barang yang dipegang seperti tongkat maupun rantai.
12. NASCAR Rumble
Genre : Racing
Mode : Single-player, multiplayer
Penilaian saya : 6.8/10
Game balap mobil bertema mobil Nascar ini tergolong seru jika dimainkan bersama teman. Dulu sewaktu belum meiliki konsol PS1 sendiri, saya sempat melalang buana ke rumah teman untuk bermain gim.
Di gim ini, jika tidak menggunakan password / cheat maka mobil yang dimiliki sangat sedikit dan cenderung lamban. Tapi tenang saya hapal betul password untuk membuka semua mobil dan semua lintasan yakni : K-M-Z-W-A-Y-8-7-A-A
13. Super Shot Soccer
Genre : Arcade-style traditional soccer
Mode : Single-player
Penilaian saya : 6.6/10
Meskipun grafik dan cara mainnya tidak sekeren PES atau FIFA, namun gim olahraga sepakbola ini lumayan menarik.
Pasalnya, setiap tim memiliki kekuatan masing-masing seperti tim Arab saudi yang dapat mengontrol badai pasir, tim paraguay yang kipernya memiliki kekuatan One Punch Goal, dll.
14. Bishi Bashi Special Edition
Genre : Arcade
Mode : Single-player, multiplayer
Penilaian saya : 8.9/10
Game PS1 terbaik untuk dimainkan ramai-ramai akan jatuh pada gim ini. Karena berbagai permainan tersedia dalam game bishi bashi spesial edisi ini.
Jika sedang kumpul keluarga, saudara-saudari sekalian bisa bersenang-senang melalui game yang satu ini. Seperti contoh gambar di atas adalah ketika kita harus mengikuti irama dari musik, jika cocok maka rambut afro akan semakin membesar.
15. Metal Slug X
Genre : Run and gun
Mode : Single-player, multiplayer
Penilaian saya : 8.0/10
Sebenarnya gim ini pertama kali sudah pernah saya mainkan di plaza-plaza atau mall yang punya tempat bermain game arcade. Tempat game arcade kalau kami orang medan bilangnya "PIDIO-GEM" kalau PS disebutnya "Pletesen".
Tidak tahu sih kalau didaerah lain sebutnya bagaimana, hehe.
Namun jelasnya, gim ini tergolong permainan yang bisa buat kita lupa waktu. Apalagi mainnya berdua atau ramai-ramai bareng temen, dulu sih asik banget.
16. World Soccer : Winning Eleven 2002
Genre : Sports
Mode : Single-player, multiplayer
Penilaian saya : 7.3/10
Gim yang satu ini kerap dijadikan sebagai ladang perjudian waktu itu di tempat rental-rental PS. Berawal dari winning eleven, hingga sampai saat ini rental-rental PS tetap ramai peminat untuk bermain gim sepakbola PES ataupun FIFA.
Meskipun grafiknya kalah dari kedua raksasa game sepakbola, bukan berarti tidak ada yang menarik dari gim ini. Secara pribadi saya menyukai gim ini karena memang setiap berkumpul bareng teman-teman selalu kita adakan tanding CUP.
Apalagi gacoan seperti Roberto Carlos, David Bechkam, Ronaldinho sampai Tienry Henry masih menjadi momok dalam dunia sepakbola.
17. Duke Nukem - Land of the Babes
Genre : Third-person shooter
Mode : Single-player, multiplayer
Penilaian saya : 7.0/10
Gim ini sangat tidak direkomendasikan untuk dimainkan oleh anak-anak. Kalau saya anak-anaknya boleh, heheh.
Selain alurnya yang lumayan ciamik, gim ini juga dibumbui dengan adegan telanjang wanita. Maka dari itu saya menuliskan tidak direkomendasikan untuk anak-anak.
Gim ini bercerita tentang semua laki-laki dibasmi oleh alien dan semua wanita di tangkap untuk dijadikan budak. Dari sini Duke harus menjalankan misinya untuk membasmi para alien tersebut.
Note :
- NA = North America/ Amerika utara
- EU = Europe/ Eropa
- JPN = Japan/ Jepang
- PAL = Phase Alternating Line
Itulah 17 game PS1 terbaik menurut saya, nostalgia banget kalau diingat-ingat. Waktu berputar begitu cepatnya, namun kenangan akan tetap abadi hingga kematian menjemput.
2 Komentar
Harvest moon back to nature.... mengesankan bangettt
BalasHapusMantulll , nostalgia jadinya
BalasHapus