AWENWU.id - Membahas Tentang 'Hari Hantu Lapar' Tentu Sudah Tidak Asing Bagi Seluruh Rakyat Indonesia Terkhusus Keturunan Tionghoa. Festival Hungry Ghost ini Biasanya Dimulai dari Awal Penanggalan Bulan Tujuh Penanggalan Cina.
Pada Tahun 2018 ini , Festival itu jatuh di tanggal 25 Agustus. Biasanya Masyarakat Tionghoa akan Mempersiapkan Berbagai Makanan Lezat, Buah-buahan Hingga Kertas yang Menyerupai Uang untuk Arwah-arwah tersebut.
Hal yang Harus Diingat adalah Arwah-arwah ini akan Terlepas dari Neraka Selama Satu Bulan Penuh dan Dimulai dari Awal Bulan Tujuh Penanggalan Cina.
AWAL SEJARAH TERCIPTANYA 'HUNGRY GHOST DAY'
Pada Zaman Dahulu, Penanggalan Pemerintahan Kerajaan Menetapkan Tanggal 15 Bulan 7 Merupakan Hari Eksekusi Hukuman Penggal Kepala Bagi Orang yang berbuat Jahat, Baik Masyarakat Kecil Maupun Pejabat Eksekutif.
Hari Tersebut Merupakan Hari Paling Terpukul dan Kelam Bagi Keluarga Terpidana itu. Sementara Bagi Masyarakat Lainnya, Hari Tersebut Merupakan Hari Paling Mengerikan Karena Banyak Terpidana yang Dieksekusi.
Biasanya Ketika Selesai Eksekusi , Para Keluarga akan mengantar Arwah Keluarganya Dengan Cara Memasang altar , Membakar Kertas-kertas Sembahyang agar Arwah Mereka Terbimbing ke jalan yang Benar.
Sementara Bagi Masyarakat Lainnya, Dikarenakan Merasa Ngeri dan Ketakutan Mereka Juga Turut Mendirikan altar dan Memberikan Sesajen, Makan-makanan Hingga Bakar Kertas untuk Arwah Tersebut.
Hal inilah yang Membuat Sebuah Tradisi akan Kepercayaan Hari Hantu Lapar Tepat di Bulan Tujuh Tanggal 15 Penanggalan Kalender Cina.
PANTANGAN-PANTANGAN DI 'HARI HANTU LAPAR'
Dikarenakan Rasa Takut yang Menjadikan 'Hari Hantu Lapar' Menjadi Tradisi, Umumnya Masyarakat Tionghoa Indonesia Mempunyai Beberapa Pantangan Yang Harus Dihindari dalam Menjalankan Festival Tersebut.
Berikut Beberapa Pantangan yang Masih Dipercaya untuk Menghindari Hal Buruk Ketika 'Festival Hungry Ghost' :
• Ketika Malam Hari , Biasanya Kita Akan Kebosanan Lantas Kita akan Bersiul Mengikuti Irama Musik. Jangan Pernah Melakukan siulan Tersebut karena diyakini akan Memanggil Arwah-arwah Tersebut.
• Bila Kita Sedang Pulang Menuju Rumah atau Pergi Ke Suatu Tempat Dengan Berjalan Kaki dan Tanpa Sengaja Mendengar ada yang Memanggil , Jangan Pernah Langsung Menolehnya. Karena Bila Anda Menoleh Makhluk Tersebut akan Mengikuti Anda Sampai Kapanpun.
• Meskipun Sedang Lapar, Bila anda Melihat ada Tumpukan Makanan Di Tengah Jalan. Jangan Pernah Berpikiran Untuk Mengambilnya, Bahkan Menyentuh saja itu akan Memancing Kemarahan Arwah-arwah Gentayangan Tersebut.
• Memang Tidak Dapat dipungkiri , Memakai Baju Melambangkan Mood Kita di Waktu Tersebut. Namun Jangan Pernah Memakai Baju Berwarna Merah & Hitam Ketika Hari Hantu Lapar, Karena Arwah-arwah Tersebut Sangat Menyukainya.
• Memiliki Poni Merupakan Impian Setiap Pria dan Wanita, Namun Sebisa Mungkin Potonglah Poni anda Agar Tidak Menutupi Kening anda. Karena Dipercaya Dalam Kening Kita akan Memancarkan Energi Positif yang Besar.
Bila Kita Menutupi Energi Tersebut , Sudah Dapat Dipastikan Arwah-arwah Tersebut Dengan Mudahnya akan Mengganggu anda.
• Teman Ajak Berenang? Jangan Langsung Mengiyakan Ajakan Tersebut. Apakah Anda Tahu , Hantu Sangat Suka Dengan Air Karena Energi (yin) Yang Tinggi. Selain itu Para Arwah Tentu Mengincar anda yang Berenang untuk Digantikan Dengannya, Seram kan?
• Kupu-Kupu Masuk Rumah Biasanya Menandakan ada Orang yang Ingin bertamu. Namun Pada Hari Hantu Lapar , Jangan Pernah Memukulnya atau Membunuhnya. Bisa Jadi itu Leluhur anda yang Sedang Berkunjung.
• Kumpul Keluarga Merupakan Ajang yang Seru , Namun Jangan Pernah Sesekali Membahas Tentang Hantu Ketika Berkumpul. Karena Dengan Begitu Berarti anda Mengundang Mereka untuk Nimbrung Bersama-sama.
• Paling sial Bila Bertemu Secara Langsung Dengan Hantu. Bila Memang Tanpa Sengaja anda Dapat Melihat Mereka, Usahakan Jangan Bertatap Mata Secara Langsung Dengannya. Tetap Tenang dan Anggap Tidak ada apa-apa.
Nah , Seram yah Tentang Festival Hungry Ghost ini. Baik itu Mitos ataupun Kepercayaan Masing-masing , Tapi Percayalah apa yang sudah Dijalankan Dari Generasi ke Generasi itu tidaklah mudah untuk dihapuskan.
Terlepas Dari Percaya atau Tidaknya itu adalah Hak Masing-masing Setiap orang. Tapi Alangkah Baiknya bila kita tetap Menjaga Adat dan Tradisi kita Sebagai Orang tionghoa. Salam , Awenwu.id
0 Komentar